Topologi jaringan adalah sebuah sistem yang sangat di perlukan dalam pengaturan jaringan komputer dalam sebuah jaringan. Dengan adanya topologi jaringan  komputer maka pengaturan jaringan dalam sebuah jaringan akan mudah di lakukan.

Para ahli IT telah mengembangkan banyak topologi jaringan yang yang dapat digunakan oleh para praktisi IT. Ada banyak macam macam topologi jaringan komputer namun ada 5 Macam Topologi Jaringan Komputer yang banyak digunakan oleh para praktisi IT.

Adapun kelima Macam topologi jaringan komputer tersebut adalah :
  1. Topologi Star
  2. Topologi Bus
  3. Topologi Tree
  4. Topologi Ring
  5. Topologi Mesh
  6. Topologi Hybrid
  7. Topologi Linier
Itulah kelima macam topologi jaringan komputer yang populer dan sering digunakan oleh para praktisi IT.

Pada kesempatan kali ini akan saya jelaskan mengenai macam macam topologi jaringan sesuai dengan list di atas. 

Oke langsung saja 

1. Topologi Star

Topologi yang pertama akan saya jelaskan adalah topologi star. Topologi ini sangat populer dan sangat banyak yang menggunakannya.

Apa itu topologi star ?

Pengertian topologi star adalah topologi yang setiap node atau workstation nya terhubung langsung ke sebuah pusat kontrol baik itu hub ataupun switch.

Kenapa topologi ini di sebut topologi star karena dalam penerapannya topologi ini berbentu seperti star atau bintang. Ini tampilannya :

Topologi Star
Sumber : wikiwand.com


Tapi ketika menggunakan topologi star apakah harus berbentuk bintang atau star ?

Jawabanya adalah tidak 

Star atau bintang hanyalah sebuah nama jadi dalam penerapanya tidak harus berbentuk bintang atau star.

Topologi star mempunyai karakteristik atau ciri ciri yang membedakannya dengan topologi lainnya. Adapun karakteristik topologi star sebagai berikut :

1. Setiap node atau komputer terhubung langsung ke pusat kontrol

Dalam topologi star setiap node atau workstation ( komputer ) akan dihubungkan langsung menggunakan kabel atau jaringan wireless ke pusat kontrol ( Hub / Switch / access point).

2. Jika satu node atau komputer bermasalah maka tidak akan mengganggu jaringan

Dalam topologi ini jika ada satu node atau komputer yang mengalami masalah maka tidak akan mempengaruhi jaringan atau tidak mengganggu komputer lainnya

Hal ini terjadi karena setiap node atau komputer terhubung langsung ke pusat kontrol tanpa melalui node atau komputer lain.

3. Setiap data yang dikirim akan melalui pusat kontrol terlebih dahulu.

Dalam topologi star jika ada salah satu node atau komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer atau node lainnya dalam jaringan tersebut maka data yang di kirim akan melalui pusat kontrol ( Hub / Switch / Acces Point ) terlebih dahulu baru data tersebut akan di kirim ke node atau komputer yang di tuju.

Itu dia beberapa karakteristik topologi star beserta penjelasanya. Kemudian selanjutnya akan saya jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari topologi star. Adapun Kelebihan dan Kekurangannya sebagai berikut :

Kelebihan atau Keunggulan Topologi Star :

1. Fleksibel

Topologi jaringan star bisa di bilang sebagai topologi yang fleksibel karena dalam pengoperasian atau penggunaanya dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna topologi ini.

2. Keamanan Data Tinggi

Topologi star mempunyai tingkat keamanan data yang tinggi karena data yang dikirimkan hanya akan melalui pusat kontrol dan langsung menuju ke node atau komputer yang di tuju jadi yang mengetahui data tersebut hanya pengirim dan penerima.

3. Mudah Dalam Mendeteksi Kesalahan

Untuk medeteksi kesalahan yang ada di topologi star sangatlah mudah. Karena setiap komputer atau node terhubung langsung ke kontrol pusat.

Contoh Kasus :

Jika dalam jaringan komputer tersebut ada komputer yang tidak connect katakan saja komputer A maka untuk mendeteksi kesalahannya sangat mudah tinggal periksa kabel atau sistem penghubung antara kontrol pusat dengan komputer A.

Berbeda lagi jika terjadi pada topologi ring maka harus di cek satu persatu sambungan antara komputer satu dengan lainnya.

Kekurangan atau Kelemahan Topologi Star :

1. Boros Kabel

Topologi Star Membutuhkan banyak kabel untuk penggunaanya karena setiap node harus terhubung dengan pusat kontrol ( Hub ./ Switch / Acces Point ) sehingga membutuhkan banyak kabel untuk menggunakannya.

Akan tetapi hal ini tidak berlaku jika media transmisinya menggunakan wireless.

2. Kontrol Pusat Menjadi Bagian Vital

Karena Topologi Star semua nodenya terhubung dengan kontrol pusat ( Hub / Switch / Access Point ) maka kontrol pusat menjadi bagian yang vital karena jika ada masalah pada kontrol pusat maka jaringan tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Contoh Kasus :

Jika Hub atau kontrol pusat mati atau tidak menyala maka jaringan dalam topologi tersebut akan lumpuh total alias semua nodenya ti dak dapat terkoneksi satu sama lain.

3. Jumlah Node Bergantung Pada Jumlah Port Kontrol Pusat

Dalam topologi ini untuk membangun jaringannya setiap node atau komputer harus terhubung dengan kontrol pusat akan tetapi jumlah node atau komputer yang tersambung ke kontrol pusat jumlahnya terbatas karena jumlah port yang di miliki oleh kontrol pusat terbatas.

Itu tadi kelebihan dan kekurangan dari topologi star. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang perangkat atau alat apa saja yang di butuhkan untuk membangun atau membuat topologi star.

1. Kontrol Pusat

Kontrol Pusat ini bisa berupa Hub atau Switch atau Access Point Jika Ingin menggunakan teknologi wireless

2. Kabel dan Konektornya

Kabel dan konektor digunakan untuk menghubungkan node atau komputer dengan pusat kontrol. Kabel yang digunakan bisa kabel UTP atau Kabel Fiber. Dan untuk kabel UTP dan jangan lupa sediakan pula konektornya.

3. PC

Perangkat selanjutnya adalah PC baik itu komputer atau laptop dan untuk jumlahnya minimal 2. Dan jangan lupa pastikan terdapat kartu jaringan yang akan digunakan untuk menghubungkan PC dengan pusat kontrol.

Itu tadi penjelasan mengenai Topologi Star Mulai dari Pengertian Topologi Star karakteristik topologi Star Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star sampai perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi star.

2. Topologi Bus

Apa itu topologi bus ?

Pengertian Topologi Bus adalah topologi yang di bangun menggunakan satu kabel pusat untuk menghubungkan semua node atau komputer yang ada.

Kenapa di sebut Topologi Bus ?

Karena dalam penerapannya topologi ini berbentuk mirip seperti posisi kuri penumpang yang ada dalam sebuah bus. Ini tampilannya :

Topologi Bus
Sumber : wikiwand.com


Apakah bentuknya harus seperti itu ?

Jawabannya tidak.

Akan tetapi akan sangat memudahkan jika di susun seperti itu.

Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik atau ciri ciri yang membedakannya dengan topologi lainnya. Adapun karakteristik dari topologi Bus sebagai berikut :

1. Terdapat Kabel tunggal yang berfungsi sebagai pusat lalu lintas data

Pada Topologi Bus terdapat sebuah kabel tunggal yang berfungsi untuk menghubungkan setiap node atau komputer. Seluruh data yang dikirim oleh komputer satu ke komputer lainnya akan melalui kombel tunggal ini terlebih dahulu.

2. Mennggunakan Kabel Coaxial

Satu hal yang paling membedakan antara topologi Bus dan topologi lainnya adalah topologi bus menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial ini nantinya akan di gunakan untuk menjadi kabel tunggal yang berfungsi sebagai jalur utama lalu lintas data.

3. Menggunakan Terminator

Pada topologi ini menggunakan terminator sebagai pemutus sinyal agar sinyal tersebut tidak dipantulkan kembali ke arah sebelumnya. Adapun penggunaan terminator terletak di ujung kabel coaxial.

Itu tadi beberapa karakteristik atau ciri ciri dari topologi bus yang membedakannya dari topologi lainnya. Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai kelebihan / keungulan dan kekurangan / kelemahan topologi bus.

Kelebihan / Keunggulan topologi bus :

1. Hemat Kabel

Topologi Bus ini bisa dikatakan sebagai tpologi yang paling hemat kabel jika di bandingkan dengan topologi lainnya. Karena topologi bus hanya membutuhkan satu kabel coaxial yang untuk menghubungkan seluruh node atau komputer yang ada pada jaringan tersebut.

2. Tidak memerlukan Pusat Kontrol ( Hub / Switch / Acces Point )

Dalam topologi bus tidak diperlukan hub / switch / acccess point untuk penggunaannya karena peran dari hub / switch / access point telah di gantikan oleh kabel tunggal yang ada.

3. Jumlah perangkat dapat di ubah ubah tanpa mempengaruhi jaringan

Dalam topologi bus jumlah perangkat yang ada dapat di tambah atau di kurangi tanpa mempengaruhi jaringan tersebut. Namun harus di perhatikan dalam menentukan jumlah kabel tunggal atau kabel coaxialnya karena jika kabelnya terlalu pendek maka ketika akan menambah node atau komputer baru harus menambah panjang kabelnya dan tentu akan mempersulit proses penambahan node atau komputer dalam jaringan tersebut.

Kekurangan / kelemahan topologi bus :

1. Kepadatan lalu lintas data pada kabel tunggal

Salah satu kekurangan dari topologi star ini adalah kepadatan lalu lintas data pada kabel tunggal. Hal ini terjadi karena kabel tunggal berfungsi sebagai pusat lalu lintas data yang mana seluruh data yang dikirim harus melalui kabel ini.

Karena padatnya lalu lintas data pada kabel pusat dapat mengakibatkan proses pengiriman data pada jaringan tersebut lambar atau terganggu.

2. Terjadinya Collison

Karena seluruh data pada topologi bus ini melalui kabel tunggal maka dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan data atau yang sering di sebut dengan collison.

3. Sulit Mendeteksi Kesalahan atau kerusakan

Dalam topologi bus ini sulit untuk dilakukan deteksi kesalahan atau kerusakan. Hal ini di karenakan topologi bus yang hanya menggunakan satu kabel tunggal.

Contoh kasus :

Jika dalam topologi bus komputer c tidak terkoneksi maka untuk mengetahui kenapa hal ini terjadi harus di cek sambungan komputer c dengan kabel tunggal apa bila baik baik saja maka untuk mendeteksi kesalahan lainnya akan sulut karena kita harus mengecek kabel tunggal yang mana akan mengganggu seluruh koneksi dalam jaringan tersebut.

Itu tadi kelebihan / keunggulan dan kekurangan / kelemahan topologi bus. Selanjutnya akan saya jelaskan perengkat perangkat yang di butuhkan untuk membangun topologi bus. Berikut perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membangun topologi bus :

1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial digunakan sebagai kabel pusat atau kabel tunggal yang berfungsi untuk menghubungkan setiap node atau komputer yang ada pada jaringan tersebut. Selain sebagai penghubung kabel coaxial juga berfungsi untuk menjadi lalu lintas data utama.

2. Terminator

Terminator berfungsi sebagai penutup pada kebel utama atau kabel tunggal sehingga signal yang terkirim tidak dipantulkan kembali ke arah sebelumnya.

3. Konektor

Kemudian perangkat yang di perlukan untuk membangun topologi bus adalah konektor adapun konektor yang di butuhkan adalah konektor T BNC dan BNC untuk menghubungkan node atau komputer dengan kabel utama atau kabel tunggal.

4. PC 

Perangkat selanjutnya adalah PC baik itu komputer atau laptop dan untuk jumlahnya minimal 2. Dan jangan lupa pastikan terdapat kartu jaringan yang support dengan konektor BNC akan digunakan untuk menghubungkan PC dengan kabel tunggal.

Itu tadi penjelasan mengenai Topologi Bus Mulai dari Pengertian Topologi Bus karakteristik topologi Bus Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus sampai perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi Bus.

3. Topologi Ring

Apa itu topologi ring ?

Topologi yang akan saya jelaskan selanjutnya adalah topologi Ring atau bisa juga disebut topologi Lingkaran. Adapun pengertian topologi ring atau lingkaran adalah topologi yang setiap nodenya dihubungkan langsung dengan node lain menggunakan sebuah kabel tanpa menggunakan pusat kendali ( hub / switch / access point ) dan seluruh node akan tersambung satu sama lain.

Kenapa di sebut topologi ring ?

Karena topologi ini antara satu node ke node lain di sambungkan langsung menggunakan kabel sehingga antara satu node dan node lainnya terhubung tanpa terputus sehingga membutuk sebuah lingkaran. Ini tampilannya :

Topologi ring
Sumber : wikiwand.com


Itu tadi sedikit penjelasan dan pengertian topologi ring berikutnya akan saya jelaskan karakteristik dari topologi ring.

Karakteristik topologi ring :

1. Setiap node terhubung dengan node di kanan dan kirinya.

Pada topologi ring setiap node harus terhubung atau tersambung dengan node di sebelah kanan dan kirinya menggunakan kabel dengan penyambungan secara serial. Dan pada ujung kabel node terakhir akan di hubungkan ke node pertama sehingga semua node saling terhubung.

2. Setiap node mempengaruhi node lainnya.

Pada topologi ini stiap node atau komputer akan mempengaruhi node atau komputer lainnya. Dalam kata lain apa bila ada salah satu komputer yang bermasalah atau tidak terhubung maka satu jaringan akan mengalami masalah.

3. Hanya satu data yang dapat dikirim dalam satu waktu

Dalam topologi ring hanya ada satu data yang dapat di kirim jadi ketika komputer A sedang Mengirim data ke komputer C maka komputer Lainnya harus menunggu terlebih dahulu sampai data yang dikirim komputer A sampai ke komputer C.

Itu dia karakteristik topologi ring yang membedakannya dengan topologi lainnya. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan dari topologi ring. Berikut Kelebihan dan Kekurangan topologi ring :

Kelebihan / Keunggulan topologi ring :

1. Sangat Murah

Topologi ring bisa di sebut sebagai topologi yang sangat murah karena topologi ring ini hanya membutuhkan PC dan Kabel dengan jumlah sesuai dengan jumlah PC yang ada.

2. Sangat Mudah dalam Instalasinya

Topologi ring ini sangat mudah dalam proses instalasinya karena untuk melakukan instalasi kita tinggal menyabungkan komputer satu ke komputer lainnya secara serial dengan menggunakan kabel dan untuk pc pada sambungan terakhir kemudian di sambungkan ke pc pertama.

Contoh kasus :

Kamu mempunyai 5 komputer dengan kode A B C D maka untuk membuat nya menjadi sebuah jaringan dengan topologi ring maka tinggal sambungkan  PC A ke B dan B ke C dan C ke D dan D ke A.

3. Tidak Akan Terjadi Collison

Karena dalam topologi ini hanya ada satu data yang bisa terkirim dalam satu waktu maka potensi terjadinya collison atau tabrakan data sangat kecil atau bahkan tidak mungkin.

Kekurangan / Kelemahan Topologi Ring :

1. Hanya satu Data yang dapat terkirim dalam satu waktu

Topologi ini hanya bisa mengirim data dalam satu waktu. Mungkin hal ini tidak masalah apabila jumlah node atau komputer yang ada sedikit dan traffik data yang sedikit tapi hal ini akan menjadi masalah yang besar apabila jumlah node atau komputer yang ada dalam jumlah yang sangat banyak dan traffik data yang besar maka prosse pengiriman data akan menjadi sangat lama karena harus menunggu data yang lebih dulu terkirim.

2. Apabila terjadi kerusakan pada satu node maka akan mempengaruhi seluruh jaringan

Karena topologi ring ini di susun secara serial maka ketika ada satu node atau komputer yang mengalami masalah maka akan mengganggu jaringan tersebut.

3. Semakin banyak node atau komputer maka data yang terkirim akan semakin lama.

Topologi ring yang di susun secara serial mengakibatkan data akan semakin lama sampai apabila semakin banyak node atau komputer yang ada.

Contoh Kasus :

Jika dalam suatu jaringan terdapat komputer sebanyak 21 dengan nama A sampai Z dan di susun secara serial. Apabila komputer I ingin mengirim data ke komputer A atau Z maka data tersebut harus melewati banyak komputer terlebih dahulu sebelum sampai ke komputer A atau Z.

Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi Ring Selanjutnya akan saya jelaskan perangkat perangkat untuk membangun atau membuat topologi ring

1. Kabel UTP dan Konektor RJ 45

Untuk membangun topologi ring hanya di butuhkan kabel dan pc saja. Sedangkan untuk kabelnya adalah kabel utp dan jangan lupa sediakan pula konektornya. Untuk jumlah kabelnya sesuai dengan jumlah komputer yang ada.

2. PC dengan 2 Kartu Jaringan atau 2 Port RJ 45

Untuk membangun topologi ring dibutuhkan ssedikitnya 3 komputer dan masing masing komputer harus memiliki 2 kartu jaringan atau 2 port RJ 45

Itu tadi penjelasan mengenai topologi ring mulai dari pengertian topologi ring karakteristik topologi ring kelebihan dan kekurangan topologi ring dan perangkat perangkat yang di butuhkan untuk membangun topologi ring.

4. Topologi Tree

Apa itu topologi tree ?

Pengertian Topologi tree adalah topologi yang dibuat dengan menggabungkan beberapa topologi star menjadi satu topologi yang  dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kenapa di sebut Topologi Tree ?

Karena topologi ini memiliki rupa seperti pohon dimana ada satu batang besar ( topologi bus sebagai backbone ) dan ada ranting ranting ( beberapa topologi star ). Ini tampilannya :

Topologi tree
Sumber : wikiwand.com


Itu tadi sedikit pengertian dan penjelasan topologi tree. Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai karakteristik topologi tree.

Karakteristik Topologi Tree :

1. Setiap Kelompok atau Sub Topologi Berhubungan melalui Hub

Pada topologi tree setiap komunikasi yang dilakukan oleh setiap kelompok berlangsung melalui hub.

2. Pusat Kendali Berada di Hub Pusat

Pada topologi tree terdapat beberapa hub dan salah satunya bertugas sebagai hub pusat. Dan pusat kendali yang ada terletak di hub pusat.

3. Kabel Utama atau Backbone Berfungsi sebagai jalur penghubung

Pada topologi tree kabel utama atau backbone berfungsi sebagai jalur penghubung antara kelompok atau sub topologi yang ada pada topologi tree tersebut.

Itu tadi beberapa karakteristik topologi tree. Selanjutnya saya akan jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.

Kelebihan / Keunggulan topologi tree :

1. Penambahan node mudah di lakukan

Karena topologi ini menggunakan sistem yang di kelompokan secara bertingkat maka penambahan node atau komputer dapat dilakukan dengan mudah tinggal di tambahkan saja pada kelompok di tingkat yang lebih rendah daripada tingkat pertama.

Kekurangan / kelemahan topologi tree :

1. Instalasi yang rumit

Topologi tree bisa dikatan sebagai topologi yang proses instalasinya yang paling rumit dan membutuhkan orang yang paham akan jaringan untuk melakukan instalasinya.

2. Kerusakan pada tingkat atau level atas akan mempengaruhi tingkatan atau level bawahnya.

Pada topologi tree yang menggunakan sistem bertingkat apa bila pada tingkatan atas mengalami kerusakan maka pada tingkatan bawahnya akan mengalami gangguan juga.

Itu tadi penjelasan mengenai topologi tree mulai dari pengertian topologi tree karakteristik topologi tree kelebihan dan kekurangan topologi tree.

5. Topologi Mesh

Apa itu topologi Mesh ?

Pengertian Topologi Mesh adalah topologi yang setiap nodenya terhubung langsung ke setiap node yang ada pada jaringan tersebut sehingga setiap node dapat berkomunikasi langsung dengan node lain tanpa melalui perantara apapun.

Kenapa di sebut Topologi Mesh ?

karena setipa node terhubung langsung dengan seluruh node yang ada pada jaringan tersebut sehingga setiap node yang ada saling bertautan atau dalam bahasa inggris di sebut Mesh. Ini tampilannya :

Topologi Mesh
Sumber : wikiwand.com

Itu tadi Pengertian dan Sedikit Penjelasan mengenai Topologi Mesh. Selanjutnya akan saya jelaskan mengenai karakteristik dari topologi mesh.

Karakteristik Topologi Mesh :

1. Setiap Node terhubung  ke seluruh node yang ada

Pada topologi mesh setiap node terhubung ke semua node yang ada pada jaringan tersebut jadi setiap komputer atau node terhubung secara peer to peer.

Contoh Kasus :

Dalam sebuah jaringan terdapat komputer A B dan C. Maka komputer tersebut harus saling terhubung dengan kabel satu sama lain.

  1. Komputer A tersambung dengan kabel ke komputer B dan C
  2. Komputer B tersambung dengan kabel ke komputer A dan C
  3. Komputer C tersambung dengan kabel ke komputer A dan B
Itu tadi karakteristik dari topologi Mesh selanjutnya akan saya jelaskan tentang kelebihan dan kekurangan topologi Mesh.

Kelebihan / Keunggulan topologi Mesh

1. Deteksi dan Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan mudah

Deteksi dan penyelesaian masalah yang ada pada topologi mesh dapat di lakukan dengan mudah karena pada topologi mesh setiap komputer atau node dihubungkan secara peer to peer.

2. Keamanan data tinggi

Karena pada topologi mesh menggunakan sistem peer to peer maka keamanan data dalam proses pengiriman akan terjamin karena hanya komputer atau node yang di tuju saja yang dapat mengetahui dan menerima data yang di kirim oleh pengirim.

3. Kerusakan Pada Node tertentu tidak mempengaruhi jaringan.

Apabila pada topologi mesh terdapat kerusakan pada node atau komputer tertentu maka hanya komputer atau node itu saja yang mengalami masalah sedangkan node atau komputer lainnya tidak akan mengalami masalah.

Kekurangan / Kelemahan topologi Mesh :

1. Boros Kabel dan konektor

Topologi Mesh bisa di katakan sebagai topologi yang paling boros kabel karena setiap node harus di hubungkan dengan node lain dengan menggunakan kabel. Jika pada jaringan tersebut terdapat 5 node maka jumlah kabel yang di butuhkan adalah 5(5-1)/2= 10 buah kabel dan untuk konektornya adalah 10 x 2 = 20 konektor. Sangat banyak bukan padahal hanya ada 5 komputer yang dihubungkan.

2. Rumit dan Tidak Fleksibel

Karena jumlah kabelnya yang sangat banyak maka membuat topologi ini sangat rumit untuk di gunakan dan juga topologi ini sangat tidak fleksible terutama pada desain atau pengaturan layout pada ruangan.

3. Membutuhkan Ruangan yang luas

Karena saking banyaknya kabel yang ada maka untuk menggunakan topologi mesh membutuhkan ruangan yang cukup luas dan tidak banyak perabotan pada ruangan tersebut.

Itu tadi penjelasan tentang topologi jaringan komputer mulai dari topologi star topologi bus topologi tree topologi bus topologi ring dan topologi mesh. Saya rasa penjelasan yang saya sampaikan belum terlalu lengkap jadi jika teman teman merasa ada yang kurang tiggal tulis saja di komentar maka saya akan segera melengkapinya.